Setelah sempat 2 tahun menjadi pekerja migran Indonesia, Jaswiyah menyelesaikan kelompok belajar (kejar) paket B dan SMA, kemudian menamatkan kuliahnya di Universitas Gajayana, Malang. Pada 2019, perempuan kelahiran 1989 ini menjadi ibu kepala desa setelah suaminya, Asmono, terpilih memimpin Desa Mantar.
![](https://ditenun.com/wp-content/uploads/2023/09/DSC06377-1-577x1024.png)
![](https://ditenun.com/wp-content/uploads/2023/09/DSC02737-1-578x1024.png)