DiTenun

Dampak / Komunitas Dampingan

Aplikasi DiTenun yang memanfaatkan kemajuan teknologi untuk melestarikan tradisi tenun sudah mulai diperkenalkan sejak 2018. Aplikasi ini diperkenalkan melalui berbagai pelatihan bagi para penenun dan perajin lain yang hingga kini sudah dilaksanakan di berbagai lokasi di Sumatra Utara dan Nusa Tenggara Barat. Bekerja sama dengan pihak swasta dan pemerintah daerah setempat, tim DiTenun menyelenggarakan demo penciptaan motif tenun digital yang dicetak pada lembar kristik. 
Dalam pelatihan ini, tak hanya memperkenalkan aplikasi, tim DiTenun juga menjelaskan berbagai kesempatan eksplorasi dan peningkatan kesejahteraan dengan memanfaatkan teknologi. Oleh karena itu, pelatihan ini juga sekaligus menjadi agenda membangun jejaring perajin yang dapat bekerja sama untuk menghasilkan produk-produk DiTenun. Di samping itu, sebagai langkah awal masuknya tradisi tenun ke ranah akademis, tim DiTenun menciptakan modul pembelajaran tenun dan teknologi untuk siswa SMK jurusan tekstil.

Penenun

Pekerja Ekraf

Kab Pematang Siantar, Sumatra Utara

31

Kab Humbang Hasundutan, Sumatra Utara

11

Toba, Sumatra Utara

61

29

Kab Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat

20

Kab Taput, Sumatra Utara

14

Kab Samosir, Sumatra Utara

14

Total

180