Setelah mempresentasikan penawaran produk pada calon klien, teman-teman Mantar Berseri semakin menyadari bahwa setelah ini tugas mereka adalah terus aktif memproduksi lebih banyak kain tenun. Namun, selama ini dalam menenun teman-teman Mantar terkendala benang yang kerap putus sehingga dibutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan tenunan.
Pada hari terakhir kunjungan ke Mantar, DiTenun mengundang Mulyadi, penenun dan teknisi ATBM dari Lombok untuk menyetel dua ATBM di Rumah Tenun Mantar. Penyetelan dilakukan untuk memperlancar aktivitas tenun agar lebih efisien.
Perencanaan Pembuatan Motif
Saat ini teman-teman Mantar Berseri baru mengaplikasikan dua motif tenun mereka pada kain ATBM. Padahal, dalam kelas pembuatan motif, mereka telah menghasilkan 14 motif tenun. Fasilitator DiTenun, Gabriella, mengajak teman-teman Mantar Berseri untuk mendata kembali delapan motif lain yang akan ditenun setidaknya dalam sebulan ke depan.
Mereka memilih motif-motif yang akan ditenun, menentukan penanggung jawab tiap motif, serta warna motif dan benang pakan. Motif-motif ini rencana akan ditenun menjadi satu baris, dipadukan dengan motif-motif mudah yang sudah dikerjakan. Warna tiap motif juga berbeda-beda, dengan warna benang pakan yang juga berbeda.
Kain tenun dengan motif-motif baru ini diharapkan dapat dipamerkan dalam pameran pada akhir November. Hingga pertengahan Oktober, mereka perlu menenun setidaknya 60 baris motif bantal pipil dengan jeda antarbaris 10cm. Sementara itu, motif tangga pada ATBM lain perlu ditenun hingga 48 baris.
Sementara itu, selain memperbaiki ATBM, hingga 24 Agustus 2023 yang akan datang, Mulyadi akan memberikan pelatihan pada teman-teman Mantar Berseri untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam menenun. Selain itu, teman-teman Mantar Berseri juga akan berlatih menyambung benang tanpa perlu melalui proses pencucukan lagi. Pelatihan ini dilakukan di Kertasari bersama dengan Kelompok Tenun Ikat Mawar Pink, dipandu Mulyadi. Dengan pelatihan ini, diharapkan mereka dapat lebih giat menghasilkan berbagai motif tenun dalam waktu singkat.