Ulos merupakan tenunan tradisional suku Batak yang berbentuk selendang dan biasa digunakan dalam upacara adat Batak. Seperti tenun tradisional Indonesia lainnya, ulos belum berkembang pesat dalam industri karena produksinya yang masih bersifat tradisional dan manual.
Selain itu, desain motif mereka masih dikhususkan untuk keperluan seremonial saja. Oleh karena itu, kami melakukan penelitian untuk mengembangkan perangkat lunak bernama jTenun yang mampu menghasilkan motif ulos baru yang tetap memiliki ciri khas Ulos. Pengembangan ini didasarkan pada perangkat lunak bernama jBatik yang telah berhasil dikembangkan dan digunakan secara luas untuk menghasilkan motif batik baru.
jBatik dikembangkan menggunakan L-System (Sistem-L), sebuah bahasa pemrograman yang mampu membuat pola dengan memanfaatkan konsep iterasi. Oleh karena karakteristik pengulangan batik dan ulos yang serupa, Sistem-L juga berlaku untuk menghasilkan pola ulos baru yang juga digunakan dalam penelitian ini. Hasilnya menunjukkan bahwa jTenun mampu menghasilkan pola ulos baru seperti yang dikonfirmasi oleh beberapa ahli ulos dalam tahap evaluasi penelitian ini.
Selengkapnya dapat diakses di sini.