Aplikasi DiTenun yang dibuat pada tahun 2016 merupakan perangkat pintar untuk menghasilkan motif tenun Indonesia. Sebelumnya, karena terdapat masalah pada aplikasi DiTenun, yaitu performanya yang menurun ketika jumlah pengguna meningkat, dilakukan pengujian performa dengan tingkat load test dengan jumlah pengguna virtual.

Server yang digunakan dalam aplikasi DiTenun adalah server dari Institut Teknologi DEL, sehingga pengembangan aplikasi DiTenun berasal dari server IT DEL. Saat ini, aplikasi DiTenun menggunakan aplikasi API sebagai sarana dalam proses pengembangan.

Oleh karena itu, dalam penelitian ini, pengujian API akan dilakukan pada aplikasi DiTenun dengan mengukur tingkat performa. Pengukuran performa dilakukan menggunakan JMeter. Sementara itu, untuk mengukur tingkat jumlah pengguna virtual yang berinteraksi dengan sistem secara bersamaan digunakan load test.
Peneliti juga akan mengukur dasar layanan web aplikasi DiTenun dari waktu respons API berdasarkan beban data yang dipanggil. Setelah analisis, berdasarkan pengujian performa yang dilakukan pada API menggunakan metode load testing. Hasilnya, ditemukan bahwa performa sebagian besar API menurun seiring dengan peningkatan jumlah pengguna yang mengakses. Tidak ditemukan kesalahan dalam pengujian yang dilakukan.

Hasil pengukuran dasar layanan web menunjukkan bahwa hasil waktu respons yang dapat digunakan sebagai referensi untuk API akan dijalankan dalam sistem pada server yang telah digunakan oleh peneliti. Hasil ini dapat digunakan oleh DiTenun untuk meningkatkan performa DiTenun.

Jurnal selengkapnya dapat diakses di sini.