Kain tenun merupakan hasil kerajinan berupa kain yang dirangkai dari benang menggunakan alat tenun. Salah satu bentuk kain tenun yang berasal dari Sumatera adalah ulos. Setiap ulos memiliki ciri khas dan makna tersendiri dari setiap motif yang dihasilkan. Namun, ragam motif yang dihasilkan masih terbatas sehingga banyak potensi ekonomi yang belum terekspos.

Oleh karena itu, dikembangkan sebuah aplikasi yang dapat membantu para penenun untuk menghasilkan motif ulos baru yang dikenal dengan DiTenun. Dalam pengembangan aplikasi ini, dibutuhkan fitur untuk menangkap gambar ulos langsung dari kamera ponsel pengguna. Gambar yang diambil secara langsung tidak selalu menghasilkan kualitas gambar yang baik, sehingga penelitian ini menyelidiki klasifikasi gambar ulos yang paling tepat berdasarkan kualitasnya.

Penentuan kualitas citra masukan dapat dilihat dari dua parameter yang mempengaruhi kualitas citra, yaitu blur dan noise. Kedua parameter tersebut dideteksi menggunakan dua algoritma yang berbeda, yaitu algoritma FFT (Fast Fourier Transform) dan PCA (Principal Component Analysis). Hasilnya menunjukkan bahwa kedua algoritma ini secara keseluruhan efektif dalam menentukan tiga kategori kualitas gambar ulos yang berbeda. Dari ketiga kategori tersebut, kategori buruk memiliki skor akurasi tertinggi.

Selengkapnya dapat diakses di sini.