Pendampingan tak akan dapat dilakukan tanpa lebih dulu mengenal latar belakang masyarakat di mana tradisi tenun tercipta. Oleh karena itu, sebelum merancang program pendampingan, tim DiTenun lebih dulu melakukan survei ke Sumbawa Barat.
Yearly Archives: 2023
Mulusnya jalan aspal yang melancarkan percepatan ekonomi Mantar tenyata menjadi jalan terjal baru bagi perkembangan tenun Mantar. Peran sentral perempuan sebagai penggerak utama tenun Mantar juga diselimuti dilema.
Di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, terdapat dua jenis tenun, yaitu tenun gedogan dan tenun ATBM (alat tenun bukan mesin) yang akan dikembangkan. Hadirnya kedua macam tenun di desa ini adalah potensi terbesar dari pengembangan tenun Sumbawa Barat.
Pada pelatihan kreatif hari terakhir ini, teman-teman kelompok tenun Mantar Berseri berhasil menghasilkan sembilan motif yang sudah terekam dalam gambar kerja aplikasi DiTenun.
Pada hari ketiga pelatihan kreatif DiTenun, teman-teman kelompok Mantar Berseri berkutat dengan pembuatan motif secara manual pada kertas kristik dan secara digital dalam aplikasi DiTenun.
Selasa pagi, 28 Maret 2023, di tengah ruang Rumah Tenun, terhampar aneka objek yang dibawa teman-teman Mantar Berseri. Antara lain tanaman kunyit, daun dan buah kemiri, tumbuhan kasunting, dan jeruk sumba. Objek-objek ini akan menjadi bahan kelas pelatihan kreatif hari ini.
Pada hari perdana pelatihan kreatif kelompok tenun Mantar Berseri, meja-meja pendek berjajar membentuk setengah lingkaran di Rumah Tenun Mantar, Senin, 27 Maret 2023 pagi. Empat puluh menit kemudian, genap sepuluh peserta memenuhi sepuluh meja pendek. Secara bertahap semua berdatangan setelah menuntaskan kegiatan pagi masing-masing: pergi ke ladang, mengisi presensi kantor/sekolah tempat mereka bekerja, menimba dan mengisi air untuk di rumah.
Pada hari ketiga dan keempat residensi tim DiTenun di Mantar, Sumbawa Barat, kami kembali berkumpul bersama teman-teman Mantar Berseri, serta menerima kunjungan dari tim Amman Mineral.
Pagi pertama kami kembali ke Mantar pada tahun 2023 dibuka dengan ajakan dari pengeras suara yang menggema di seluruh penjuru desa. Suara itu mengajak warga untuk bergotong royong memperbaiki masjid, menyambut tarawih selama bulan Ramadan. Sebuah tantangan tersendiri untuk menyelenggarakan pelatihan tenun di masa ini.
Tim survei DiTenun memutuskan untuk memusatkan program pendampingan awal di Desa Mantar, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Pemilihan ini dilatarbelakangi potensi pengembangan hingga komersialisasi produk yang cukup strategis di desa yang penduduknya merupakan suku asli Samawa ini.