Selain mengadakan pelatihan untuk para penenun tradisional, DiTenun juga punya misi untuk berjejaring dengan institusi akademis. Pelatihan di Tobasa pada 3 Desember 2019 lalu mewujudkan hal itu. Bertempat di salah satu kelas di kampus IT Del, tim DiTenun mengadakan pelatihan aplikasi DiTenun dengan menggandeng SMK 4 Tobasa sebagai mitra.

Menemui perajin tradisional langsung di daerah mereka adalah salah satu kegiatan favorit tim DiTenun. Salah satu kegiatannya adalah lewat pelatihan DiTenun, seperti yang dilakukan di Kabupaten Humbang Hasundutan pada 12 Desember 2018 lalu. Bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat, tim DiTenun menghubungi beberapa kelompok penenun tradisi untuk turut dalam pelatihan

Bertempat di kampus IT Del, tim DiTenun kembali mengadakan pameran dengan membuka lapak di acara wisuda IT Del pada 6 September 2019 lalu. Selain pelepasan mahasiswa, acara wisuda memang jadi salah satu gelaran yang menarik banyak pengunjung, baik itu keluarga mahasiswa, kolega, juga masyarakat umum.

Acara pelepasan gelar mahasiswa alias wisuda jadi selalu jadi salah satu momen penting untuk mahasiswa dan keluarga. Sejak 2018, hampir di tiap acara wisuda IT Del, tim DiTenun selalu membuka lapak untuk pameran karya dan konsep kolaborasi.

Pada 17-18 Desember 2019 lalu, tim DiTenun membuka ruang pamer dan turut serta dalam acara Pencanangan Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNPDAS) tahun 2019 dan Sosialisasi Pengembangan Tanaman Macadamia di Sumatera Utara. Acara ini adalah hasil kerjasama kampus IT Del dan BPDAS Asahan/Barumun dan diadakan di lokasi sekitar kampus.

Setelah dikembangkan dari hasil riset kolaborasi antara Institut Teknologi Del, Batik Fractal, dan Institut Teknologi Bandung, aplikasi DiTenun telah dirilis. Acara soft-launching dilakukan pada 12 Desember 2018 lalu di kampus IT Del di Sitoluama Sumatera Utara. Di acara ini, hadir rektor IT Del Prof. Ir. Togar M. Simatupang, M.Tech.,Ph.D., dan Bapak Patuan Simatupang.