Pada dua hari terakhir pelatihan, teman-teman Mantar Berseri sudah dapat menenun secara mandiri. Keterampilan ini mereka perlihatkan pada tim PT Amman Mineral yang datang berkunjung pada hari terakhir.
Monthly Archives: September 2023
Bunyi ayunan alat tenun akhirnya mulai terdengar dari Rumah Tenun Mantar. Setelah lama dinanti, sejak Senin, 15 Mei 2023 lalu, Kelompok Tenun Mantar Berseri mulai berlatih menenun. Bagi sebagian peserta, ini merupakan pelatihan tenun pertama mereka.
Sebelum 1980-an, menenun menjadi aktivitas sehari-hari di tiap rumah tangga di Desa Mantar, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Letak Mantar yang berada di atas bukit serta akses jalan yang terjal membuat mereka harus menenun pakaian dan perlengkapan kain mereka sendiri. Namun, sejak 1990-an, banyaknya pertukaran barang dan meningkatnya kemampuan untuk […]
Selama berabad-abad, kain tenun telah menjadi bagian penting dalam kehidupan suku Batak Toba. Lebih dari sekadar bahan pakaian dalam upacara adat dan karya seni, kain tenun Toba adalah simbol identitas, status, kekayaan, dan kebanggaan masyarakat Toba. Tenun Toba dikenal dengan motif dan warna-warna cerah yang terinspirasi alam, kehidupan sehari-hari, dan […]
Kekayaan sejarah tenun Asia dapat dilihat dari catatan penemuan teknik dan alat tenun dari masa prasejarah. Tidak hanya di Indonesia, tenun telah dipraktikkan sejak masa lampau di Asia, antara lain di India, Cina, dan Jepang.
Alat tenun mesin adalah mesin yang digunakan untuk menghasilkan kain dengan cara menenun benang yang ditenun dengan sistem mekanik. Di Indonesia, alat tenun mesin telah digunakan sejak masa kolonial Belanda.
Indonesia kaya dengan kain-kain tenun yang sangat beragam dan indah, dengan bermacam warna, motif, dan tekstur yang unik. Kain tenun menjadi warisan budaya yang penting bagi masyarakat Indonesia, karena menjadi simbol keindahan, identitas budaya, dan pengetahuan lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Alat tenun bukan mesin adalah alat yang digunakan untuk menenun benang atau serat menjadi kain secara manual tanpa menggunakan mesin. Di Indonesia, alat tenun bukan mesin telah digunakan sejak awal abad 20.
Tenun pada masa lampau dilakukan dengan menggunakan alat dan bahan tenun sederhana yang terbuat dari kayu dan serat alam, seperti kapas, daun pandan, serat kelapa, serat pandan, dan rami. Hasil tenun dari masa ini biasanya berupa kain kasar dengan warna-warna alami, seperti coklat, kuning, dan hijau.
Tradisi tenun kaya akan beragam alat, metode, dan bahan tenun di berbagai waktu dan tempat di dunia. Mengenali tradisi tenun membantu kita memahami tenun sebagai warisan budaya dunia sekaligus industri yang terus berkembang.